Kamis, 31 Desember 2009

7 cara menghemat baterai laptop

Penggunaan laptop yang semakin menjamur dan bahkan menggeser peran sebuah PC tentu merupakan sebuah fenomena tersendiri. Dengan harga yang sudah jauh lebih murah dibanding beberapa tahun dan disertai dengan fungsionalitas yang mirip dengan sebuah PC maka laptop menjadi laris manis di pasaran.

Kelengkapan fitur serta fungsi yang dimiliki sebuah laptop sekarang ini memang banyak disukai oleh sebagian besar penggunanya tapi hal itu pun dapat membawa efek samping yaitu penggunaan baterai yang semakin boros.

Lalu adakah cara-cara untuk menghemat penggunaan baterai laptop?

Berikut ini 7 cara untuk menghemat penggunaan baterai laptop :

1. Kurangi penerangan layar laptop anda

Layar laptop merupakan salah satu bagian dari laptop yang menggunakan daya listrik paling besar. Anda bisa menghemat penggunaan daya listrik yang memakan baterai anda dengan mengurangi sedikit penerangan layar laptop anda. Untuk mengurangi penerangan layar laptop anda biasanya cukup menekan salah satu kunci F yang terdapat di keyboard, biasanya memiliki ikon matahari.

2. Ubah setingan power (daya listrik)

Windows Vista hadir dengan beragam fitur penghematan power yang memungkinkan anda mengatur penggunaan daya listrik dan menghemat baterai laptop tentunya. Ketik 'power options' di kotak Start Search, lalu akan muncul menu Select Power Plan, pilih Power Saver dari tiga daftar yang tersedia.

3. Matikan Wi-Fi

Umumnya laptop zaman sekarang dipasangi dengan kemampuan Wi-Fi. Dan seperti sudah dibilang di awal bahwa semakin bertambah fitur dari suatu laptop maka akan semakin besar penggunaan daya listriknya. Untuk itulah jangan selalu menyalakan Wi-Fi di laptop anda, matikan jika memang anda sedang tidak membutuhkannya.

4. Lepas periferal-periferal yang tersambung

Periferal-periferal seperti Flashdisk, Mouse USB dan webcam USB yang terpasang pada laptop anda akan membebani motherboard karena periferal tersebut mengambil daya listrik dari sana dan untuk menghemat baterai ada baiknya anda lepas semua periferal yang terpasang pada laptop jika sudah tidak diperlukan lagi.

5. Keluarkan cd yang terdapat di cd-rom/dvd-rom

CD yang berputar yang terdapat di cd-rom/dvd-rom akan memakan daya listrik, keluarkan cd tersebut seandainya anda sudah tidak memerlukannya.

6. Berinvestasi di beberapa hardware

Apabila anda termasuk seseorang yang sering menggunakan laptop untuk kepentingan di luar rumah maka mungkin anda bisa mempertimbangkan untuk membeli baterai lain untuk laptop anda. Biasanya baterai yang terdapat di laptop merupakan baterai enam-cell dan anda bisa pertimbangkan untuk membeli baterai delapan-cell atau dua belas-cell.

7. Non-aktifkan beberapa fitur

Windows Vista hadir dengan beberapa fitur yang cukup 'wah' tapi sebenarnya tidak benar-benar kita butuhkan. Sebut saja Windows Aero dan Windows Sidebar yang akan memakan daya baterai anda lebih cepat terpakai. Non-aktifkan fitur-fitur itu untuk lebih menghemat baterai laptop anda.

download makalah jarkom
download makalah

RIP, OSPF, EIRGP, IRGP

1. Jawaban
Unicast merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan hanya satu titik yang lain (titik bisa berarti komputer, atau peralatan jaringan lainnya). Ditilik dari ‘bedah paket’ nya, kita bisa lihat unicast memiliki satu MAC address pengirim, dan satu MAC address penerima. Secara analoginya, setiap hari pada saat browsing Internet, kita sudah melakukan proses unicast ini, yaitu apabila kita mengetik satu alamat URL misalnya, komputer kita sedang ber-unicast-ria dengan server web yang ada di URL tersebut. Hampir seluruh paket aplikasi yang mendominasi jaringan kita bersifat unicast, seperti http, telnet, ftp, smtp, pop3, dsb.

Anycast dalah alamat yang menunjukkan beberapa interface (biasanya node yang berbeda). Paket yang dikirimkan ke alamat ini akan dikirimkan ke salah satu alamat antarmuka yang paling dekat dengan router. Alamat anycast tidak mempunyai alokasi khusus, karena jika beberapa node/interface diberikan prefix yang sama maka alamat tersebut sudah merupakan alamat anycast.

Broadcast merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan ke semua titik lain yang ada di jaringan. Biasanya jenis paket broadcast akan dikirimkan untuk menyatakan suatu ‘keberadaan’ sebuah layanan, atau pencarian sebuah titik pada jaringan. Contoh nyata dari paket broadcast ini adalah paket-paket NETBIOS yang dikirimkan oleh Windows setiap periode tertentu, yang berisikan nama komputer dan workgroup di mana komputer tersebut berada. Itulah sebabnya, kita bisa mendapatkan banyak informasi tentang apa saja komputer yang ada di jaringan kita pada Network Neighbourhood atau My Network Places.

Multicast merupakan jenis paket, berasal dari satu buah titik dan bertujuan ke sebuah alamat khusus (bukan titik khusus), di mana alamat khusus ini dapat ‘didengarkan’ oleh titik-titik lain di jaringan yang ‘berkepentingan’ untuk mendengarkannya.Paket multicast sangat efektif untuk keperluan video streaming, audio streaming dsb. , karena dari sisi titik pengirim, hanya perlu ‘mengirimkan’ paket satu kali saja ke alamat khusus. Karena hanya satu paket saja, dan bisa banyak sekali ‘pendengar’, maka otomatis utilisasi jaringan tidaklah terpakai terlalu tinggi. Sebagai contoh, film dengan kualitas divx, bisa dikirimkan dengan bandwidth sekitar 1-2Megabit/second saja, dan satu kantor sudah bisa menonton film tersebut. Hanya saja, untuk bisa melakukan multicast, jaringan kita harus disetting sedemikian rupa, karena tidak semua jaringan mendukung multicast dengan baik.
2. Jawaban
A. RIP
Adalah protokol routing dinamik yang berbasis distance vector. Sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan berbasis lokal dan luas
Ciri – ciri :
• Rip menggunakan Protokol udp pada port 520 untuk mengirimkan informasi routing antar router.
• Rip menghitung routing terbaik berdasarkan perhitungan hop.
• Rip membutuhkan waktu untuk melakukan converge.
• Rip membutuhkan power cpu yang rendah dan memory yang kecil daripada protokol yang lainnya
• RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak dapat mengatur classless routing.
• Biasanya menggunakan sebuah algoritma routing dimana setiap router secara periodik mengirimkan update routing kepada semua tetangga (neighbor) dengan cara mem-broadcast seluruh isi tabel routing
Ada tiga versi dari Routing Information Protocol: ripv1, ripv2, dan ripng.
RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk variable length subnet mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.
RIP versi 2
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (ripv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. Ripv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan ripv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
Dalam upaya untuk menghindari beban yang tidak perlu host yang tidak berpartisipasi dalam routing, ripv2 multicasts seluruh tabel routing ke semua router yang berdekatan di alamat 224.0.0.9, sebagai lawan dari RIP yang menggunakan siaran unicast. Pengalamatan unicast masih diperbolehkan untuk aplikasi khusus. (MD5) otentikasi RIP diperkenalkan pada tahun 1997. Ripv2 adalah Standar Internet STD-56.
Ripng
Ripng (RIP generasi berikutnya), yang didefinisikan dalam RFC 2080, adalah perluasan dari ripv2 untuk mendukung ipv6, generasi berikutnya Internet Protocol. Perbedaan utama antara ripv2 dan ripng adalah:
• Dukungan dari jaringan ipv6.
• Sementara ripv1 update ripv2 mendukung otentikasi, ripng tidak. Ipv6 router itu, pada saat itu, seharusnya menggunakan IP Security untuk otentikasi.
• Melampirkan ripv2 memungkinkan tag ke rute yang sewenang-wenang, tidak ripng
• Ripv2 encode-hop berikutnya ke setiap rute entri, ripng membutuhkan penyandian tertentu hop berikutnya untuk satu set rute entri.
Batasan
• Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap tidak sah.
• Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas dalam jaringan RIP.
• Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP version 1.
• RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga masalah
B. OSPF
Adalah router protokol yang secara umum bisa digunakan oleh router lainnya (CISCO, JUNIPER, HUAWEI,dll). OSPF ini dikategori Link-state routin protokol (sama seperti EIGRP).
Cirri – cirinya :
• Memberikan informasi ke semua router Updatenya secara Triggered update maksudnya tidak semua informasi di router akan dikirim seluruhnya ke router-router lainnya.
• Convergencenya antar router sangat cepat dikarenakan informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router lainnya. Dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar.
• Sangat bergantung pada jenis paket Link state Adversitement packet (LSA packet)
• Memiliki sistem update informasi routing yang teratur dan rapi
• Memiliki konsep jaringan hirarki yang membuat proses update informasinya lebih termenejemen dengan baik
C. EIRGP
Adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco.
Cirri – cirinya :
• Menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute
• Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop
• Tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state
• Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector.
• Mengurangi pembebanan di jaringan.
• EIGRP adalah protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution
• EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.
• Kombinasi terbaik dari protocol distance vector dan link state.
• Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).
• Konfigurasi semudah RIP
D. IGRP
Merupakan distance vector IGP. Routing distance vector mengukur jarak secara matematik. Pengukuran ini dikenal dengan nama distance vector. Router yang menggunakan distance vector harus mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router tetangganya.
Cirri – cirinya :
• IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik
• Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek,
• Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda,
• Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.
• Menggunakan composite metric yang terdiri atas bandwidth, load, delay dan reliability,
• Mudah diimplementasikan
E. BGP
Adalah Path Vector routing protocol yang dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya. BGP merupakan satu-satunya routing protocol yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua organisasi besar yang berbeda kepentingan. Meskipun routing protocol jenis EGP bukan hanya BGP saja, namun tampaknya BGP sudah menjadi standar internasional untuk keperluan ini.
Hal ini dikarenakan BGP memiliki fitur-fitur yang luar biasa banyak dan fleksibel.
Ciri – cirinya :
• BGP adalah Path Vector routing protocol yang dalam proses menentukan rute-rute terbaiknya selalu mengacu kepada path yang terbaik dan terpilih yang didapatnya dari router BGP yang lainnya.
• Routing table akan dikirim secara penuh pada awal dari sesi BGP, update selanjutnya hanya bersifat incremental atau menambahi dan mengurangi routing yang sudah ada saja.
• Router BGP membangun dan menjaga koneksi antar-peer menggunakan port TCP nomor 179.
• Koneksi antar-peer dijaga dengan menggunakan sinyal keepalive secara periodik.
• Kegagalan menemukan sinyal keepalive, routing update, atau sinyal-sinyal notifikasi lainnya pada sebuah router BGP dapat memicu perubahan status BGP peer dengan router lain, sehingga mungkin saja akan memicu update-update baru ke router yang lain.
• Metrik yang digunakan BGP untuk menentukan rute terbaik sangat kompleks dan dapat dimodifikasi dengan sangat fleksibel. Ini merupakan sumber kekuatan BGP yang sebenarnya. Metrik-metrik tersebut sering disebut dengan istilah Attribute.
• Penggunaan sistem pengalamatan hirarki dan kemampuannya untuk melakukan manipulasi aliran traffic membuat routing protokol BGP sangat skalabel untuk perkembangan jaringan dimasa mendatang.
• BGP memiliki routing table sendiri yang biasanya memuat informasi prefix-prefix routing yang diterimanya dari router BGP lain. Prefixprefix ini juga disertai dengan informasi atributnya yang dicantumkan secara spesifik di dalamnya.
• BGP memungkinkan Anda memanipulasi traffic menggunakan attribute-attributenya yang cukup banyak. Attribute ini memiliki tingkat prioritas untuk dijadikan sebagai
acuan.